Madiun...
Madiun dulunya bernama Purabaya dan berdiri pada pada tanggal 18 Juli 1568 yang kemudian berganti nama menjadi Madiun pada tanggal 16 November 1590. Perubahan nama tersebut untuk memperingati pernikahan dari Raden Ayu Retni Djumilah dengan Sutawidjaja.
Obyek wisata di Madiun adalah tempat favorite yang sukai untuk dikunjungi oleh beberapa wisatawan yang ada di lokasi provinsi Jawa timur. Di Madiun memiliki sebagian potensi hasil hutan, pertanian serta perkebunan. Bila anda mau berwisata sambil menikmati hasil perkebunan mungkin saja anda dapat datang ke sana. Banyak obyek wisata di Madiun yang dapat anda kunjungi untuk jadikan lokasi untuk berlibur dengan keluarga. Berikut adalah beberapa diantaranya:
-
Wana Wisata Grape
Tempat wisata ini sangat cocok untuk merefresh jiwa dan hati setelah kesibukan dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari karena Grape merupakan salah satu obyek wisata yang bernuansa sejuk dan alami. Selain terdapat sungai jernih yang mengalir dan bersumber dari mata air pegunungan Dungus disana juga dapat melakukan aktifitas olah raga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing dan berkemah.
-
Monumen Kresek
Di dekat monumen ini terdapat nama-nama para prajurit TNI dan pamong desa yang tewas dalam melawan PKI di desa kresek yang di ukir pada batu prasasti. Prajurit TNI yang berpangkat tinggi yang tewas dan gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek yaitu Kolonel Muladi sebagai bentuk penghormatannya kemudian dijadikan nama salah satu jalan di kota Madiun dan didirikan pula patungnya di alun-alun kota Madiun.
Menurut cerita warga setempat kalau area di monumen kresek dulunya adalah bekas rumah salah satu warga yang dijadikan tempat pembantaian oleh PKI, warga dikumpulkan dan dikurung dirumah tersebut untuk kemudian rumah tersebut dibakar bersama orang-orang yang ada didalamnya.
-
Taman Rekreasi Umbul
Pada tahun 1970-an hingga 1990-an, taman wisata umbul menjadi tempat wisata favorit warga Kabupaten Madiun, Ponorogo, dan sebagian Magetan. Seiring berjalannya waktu, Umbul ditinggalkan karena kondisinya yang memprihatinkan.
Seolah ingin lepas dari predikat negatif, Pemerintah Kabupaten Madiun mulai membenahi taman wisata Umbul yang pernah berjaya tersebut.
Taman wisata Umbul Madiun akhirnya mendapat kucuran dana renovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar Rp10 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembuatan “detail engineering design” (DED) senilai Rp400 juta. Sedangkan sisanya, Rp9,6 miliar digunakan untuk rehabilitasi fisik yang dimulai pada tahun 2011 lalu.
Dana sebanyak itu juga digunakan untuk pembangunan pagar keliling, “water boom”, perbaikan sangkar hewan, penambahan koleksi hewan, kios, dan fasilitas penunjang lainnya. Setelah direnovasi, taman wisata Umbul resmi dibuka kembali pada tahun 2012 dengan “wajah baru” yang lebih cantik dan menarik.